Cerpen


.


Maaf

Suatu hari hiduplah seorang gadis bernama Yui. Yui tinggal bersama ayahnya . Ayah yui adalah seorang pemulung  yang bisu. Ibu Yui telah meninggal saat yui di lahirkan. Mereka hidup serba berkekurangan . namun ayah Yui terus bekerja demi Yui
“Ayah… ayah …. Yui tadi di suruh pulang oleh sekolah karena belum membayar uang sekolah “ sambil melemparkan tas ke sebuah meja kecil . Ayahnya pun bergegas masuk kamar dan mengambil uang simpanan yang sebenarnya untuk ulang tahun Yui ke esokan harinya . lantas ayah Yui pun bergegas mempersiapkan alat alatnya untuk pergi memulung untuk mencari uang utuk ulang tahun Yui di keesokan harinya  . Dengan wajah gembira ayah Yui pun pergi bekerja
Saat Yui berjalan ke sekolah tiba tiba ada beberapa wanita di seberang  jalan yang berteriak “Hai kamu yang bertas merah kemari kamu !!!” lantas Yui pun menghampirinya karena penasaran. tanpa di sangka sagka mereka membawa Yui ke sebuah gang kecil dan mereka menjatuhkan Yui ke tepi gang dan berkata “ kamu jangan sok deh kamu hanya anak seorang pemulung yang cacad dan tidak lebih dari tikus tempat sampah” seketika beberapa pukulan mengarah ke wajahnya dan mereka mangambil uang yang hendak di gunakan untuk membayar sekolah  dan ahirnya Yui pun pingsan . Ketika Yui tersadar dia sudah memar di wajah dan bajunya compang camping . di sisi lain ayah Yui menyiapkan kejutan ulang tahun untuk yui. Ada sebuah kue ulang tahun yang bertuliskan “SELAMAT ULANG TAHUN PUTRIKU TERCINTA YANG KE -19” dengan 3 lilin kecil .
Yui yang sendirain merenung sambil menangis di tepi sungai kecil di dekan rumahnay “Kenapa?…..kenapa?…..kenapa? aku harus menjalani hidup yang menderita seperti ini? Tuhan tunjukan ke adilanmu jagan buat aku seperti ini lagi !! jagan perlakukan aku seperti ini !!!” tidak lama hujan lebat turun dan Yui pun pulang berlari ke rumah sambil menagis
“DORRR!!!!!!!!...” suara Yui yang membanting pintu dan dia berkata “Kenapa ayah hanya bisa jadi pemulung? Kenapa ayah harus cacad? Kenapa ayah harus miskin? Kenapa ibu harus mati? Kenapa aku harus di lahirkan ke dunia ini?” lalu Yui pun berlari ke jalan dekat rumahnya namun hal yang tidak terduga terjadi sebuah mobil melintas degan kecepatan tinggi yang akan bertabrakan degan Yui namun ayah Yui mendorong Yui ke sisi jalan yang lainnya sehinga ayah Yui tertabrak mobil tersebut seketika Yui berkerian “Kenapa kau laukan ini aku lah yang seharusnya mati” sambil di guyur hujan deras dan yui pun menais mencari bantuan namun semuanya susah percuma ayah Yui sudah tidak bisa di selamatkan lagi . lantas setelah kejaidan itu Yui pun pulang dan mendapati sebuah kue ualng tahun dan sepucuk surat dari sang ayah. Yang bertuliskan
” Selamat ulangtahun yang ke -19 putriku tersayang semoga engkau selalu gembira dan senang. Ayah tau kau telah menjalani hidup yang berat karena memiliki seorang ayah yang bekerja sebagai pemulung dan juga bisu. Namun ayah akan berusaha membuatmu bahagia ayah akan berikan semau yang ayah mampu dan bisa untuk membuatmu selalu gembira .teruskan perjuanganmu putiku tercinta. 
Salam sayang Ayah “
Dengan penuh rasa penyesalan Yui pun meremas surat itu dan dia pun meniup 3 lilin kecil sambil menagis dan berkata lirih”maaf kan aku ayah”


By :Anta subekti 

Your Reply